Di tengah persimpangan ini
Sukarnya untuk membezakan
Dia yang pertama
Engkau yang kedua
Sama sama mencuri hati
Wang berjuta bukan ukuran
Untuk memiliki hatiku
Hanya kejujuran serta keikhlasan
Yang menjadi lambang cinta suci
Semakin terasa bahang yang membakar
Panas dijiwa
Segalanya masih samar samar
Dipandang mata nurani
Dan apa saja keputusanku
Ku harap kau menerima seikhlas hatimu
Semakin terasa bahang yang membakar
Panas dijiwa
Segalanya masih samar samar
Dipandang mata nurani
Dan apa saja keputusanku
Ku harap kau menerima seikhlas hatimu
Wang berjuta bukan ukuran
Untuk memiliki hatiku
Hanya kejujuran serta keikhlasan
Yang menjadi lambang cinta suci
Semakin terasa bahang yang membakar
Panas dijiwa
Segalanya masih samar samar
Dipandang mata nurani
Dan apa saja keputusanku
Ku harap kau menerima seikhlas hatimu
Semakin terasa bahang yang membakar
Panas dijiwa
Segalanya masih samar samar
Dipandang mata nurani
Dan apa saja keputusanku
Ku harap kau menerima seikhlas hatimu
Semakin terasa bahang yang membakar
Panas dijiwa
Segalanya masih samar samar
Dipandang mata nurani
Dan apa saja keputusanku
Ku harap kau menerima seikhlas hatimu
No comments:
Post a Comment